Selasa, 14 September 2010

rasa ini

lama banged dah gue pendam rasa ini..
gak ada yang tau sampe akhirnya, gue mau cerita tentang rasa sayang gue...

sayang...
ternyata menyayangi itu capek banged..

1 hal gue gak bahagia...
sangat gak bahagia...
sedih...

tapi toh gak ada juga kan orang yang mau menghibur atau tau tentang rasa ini.
makanya gue gak pernah cerita ke siapapun...

tapi gue gak kuat untuk gak bilang kalo gue GAK BAHAGIA!

malam gilaaa

malam ini gue baru tau, apa yang gue rasain, semua yang gue rasain dan siapa ajha yang baik dan gak terhadap gue.

selama ini, gue selalu mikirin kebahagiaan orang lain keinginan orang lain tapi nyatanya gak ada yang sayang dan benar-benar memikirkan perasaan dan kebahagiaan gue.

terus apa dong gunanya mikirin kebahagiaan orang lain?

pengen rasanya gue pergi jauuuhhhh.
gak kenal lo semua lagi.
gue bener-bener pengen pergi, suatu ahri ananti gue akan pergi jauh dan bener-bener gak akan ada yang bisa nyari gue atau menggapai gue lagi.

saat itu gue pastikan akan cepat dateng, saat itu, gue akan sangat mengerti siapa lo semua sebenarnya.

semua orang yang gue kenal saat ini semuanya PALSU.

SAYANG?
kata-kata palsu yang pernah gue denger..

SAHABAT?
kata-kata paling gk logis yang pernah gue denger

CINTA?
cuma KIASAN yang ada di dongeng dan gak pernah gue bener-bener merasa di cintai tuh...

INTINYA SEMUA HIDUP GUE ITU PALSU..

makasih yah dah buat gue mengerti apa yang gue hadapin itu semuanya palsu dan gue akan bertindak sangat hati-hati karena lo semua palsu..

Lonely tree

Minggu, 05 September 2010

manipulator, pelacur dan kisah malam ke 28 Ramadhan

niccolo machiavelli: "seorang manipulator hebat adalah seseorang yang meyakini kebohongannya adalah kebenaran"

-MANIPULATOR-
cerita ini bermula dari seorang gadis belia bernama (sebut saja) : kasih, berumur 20-an tahun, berambut panjang, berkulit kuning langsat, dan mempunyai pemikiran yang luas dan cerdas. berkat hobbinya yang suka membaca dia sering mempunyai pemikiran yang aneh dan di atas pemikiran remaja seusianya, sampai dia selalu memanipulasi otaknya terhadap segala sesuatu yang dia pikir itu benar. sampai suatu saat dia tak lagi bisa membedakan mana kenyataan dan mana hanya ilusinya saja.

kasih telah 1 tahun ini mempunyai kekasih yang sangat ia sayangi meskipun hubungan keduanya selalu saja ada hambatan dan rintangan, baik dari orang tua kasih yang primordialisme sampai orang tua Budi (kekasih-nya) yang tidak setuju terhadap hubungan cinta antara kasih dan Budi.

Namun kasih selalu memanipulasi otaknya hingga perlahan dia dapat memanipulasi keadaan sesuai dengan kehendaknya, perlahan kondisi orang tuanya yang primordialisme sudah dapat di atasi oleh kasih dan kini orang tuanya pun tidak lagi mempermasalahkan status dari mana asal pemuda kekasih hatinya berasal.

Namun cobaan mulai menerpa kasih dan kisah nya dengan Budi, kini penolakan datang dari keluarga budi. tak tanggung-tanggung ibunya budi yang tak pernah bertemu maupun mengenal kasih menelpon kasih dan tega menyebutnya sebagai wanita pengganggu anaknya, beliau meminta kasih meninggalkan anaknya.

kasih sedih sekali dan berbicara kepada budi kekasihnya, lantas mereka membuat perjanjian yang membawa kasih pada sebuah labirin manipulasi.

kasih tau betapa susahnya perjalanan cinta nya dengan budi tapi dia tidak putus asa bermodal sebuah janji yang telah mereka buat kasih pun memanipulasi otaknya bahwa semuanya baik-baik saja padahal kenyataan yang terjadi adalah semua bertambah buruk dan orang tua budi pun makin membenci kasih sampai akhirnya ayah budi pun membuka kamar asrama budi dan mendapatkan kasih di dalamnya.
***

seorang bijak pernah berkata: " kita adalah pensil kecil tuhan ketika dia menulis surat cinta kepada dunia"

-PELACUR-

sebutan yang menistakan harkat martabat seorang wanita tapi sayangnya kata kasar itu di sematkan oleh seorang wanita yang semula sangat di hargai dan di hormati oleh kasih, yaitu ibu kandung budi.

ironis memang seorang wanita paruh baya itu tega dengan lantang meluncurkan kata yang menghujam jantung setiap wanita manapun di dunia ini yang di cap seperti itu, padahal mereka sama sekali belum pernah bertatap muka.

disaat berat seperti ini kasih pun tidak punya pilihan selain hanya harus memaafkan dan tetap tersenyum, karena rasa sayng nya kepada budi bersifat menyembuhkan dan otaknya yang semula sudah termanipulasi pun memberi perintah untuk tetap maju dan melawan rasa sakit yang hampir-hampir selalu dia tumpahkan setiap matanya terbuka.

waktu berlalu...

sampai suatu hari saat kasih dan budi sedang menonton dvd di kamar budi tiba-tiba saja pintu kamar budi di buka dan di balik pintu itu ayah budi berada dan seketika itu pula ayah budi lagnsung menutup kembali dan lagi-lagi cacian menyakitkan itu terulang lagi.

memori menakutkan itu terus terbawa dan mengurung alam bawah sadar kasih sehingga kasih terus terluka dan melukai pikirannya sendiri, berat badannya menyusut, kelakuan nya kian hari kian kehilangan kontrol dari logika, tangisannya kadang membahana memenuhi seluruh pikirannya sampai malam ke 28 ramadhan 1431 H, malam itu pak ustad berbicara tentang penenun.
***

cerita dari Nabi Muhammad SAW: "jangan lah enggkau menjadi seorang penenun yang telah memintal seluruh benang menjadi kain yang indah selama masa hidupmu lalu menghancurkannya kembali menjadi sulur-sulur benang"

kasih tertegun mendengarnya dan meneteskan air mata, dan akhirnya ia menemukan sebuah kesadarannya kembali, rasa sakit yang ia alami selama memilih menjadi kekasih budi dan menerima budi apa adanya juga keluarganya yang memandang rendah dirinya adalah sebuah pilihan hidup yang salah dan ia pun telah salah untuk tetap memilih bersama budi karena ia tidak mempunyai harapan akan masa depan hubungannya dengan budi.

sebuah tamparan kenyataan yang sangat menyakitkan kini bergumul menjadi sebuah dilema yang lagi-lagi menghimpit nurani kasih. di sisi lain suara hati kasih menyakini dan berkata dia menyukai rasa sakit ini, sebuah konsekuansi yang nyata dan tak terelakan yang rasanya tak sebanding saat budi di sisinya, mengukir sebuah senyum yang membuat harinya dipenuhi rasa gegap gempita jatuh cinta, rasa dimana aliran darah cepat berputar sehingga otak dapat berpikir maksimal, perut serasa di sesesaki ribuan kupu-kupu yang benar-benar membuatnya merasa sensasi lain dalam kehidupannya, rasa tentram itu.

dan dalam malam 28 ramadhan rasa sedih, kesal dan nista terlebur menjadi satu, satu yang mencakup semua, hidup hanyalah sebuah proses perjalanan singkat yang rasanya sangat sayang kalo di lalui dengan orang yang tidak tepat, dan berkumpul dengan orang-orang yang tidak punya rasa kasih dalam dirinya sehingga dapat dengan mudah melukai perasaan orang lain. karena sesungguhnya akan lengkap suatu ibadah seorang anak adam manakala semua perkara atas sesama manusia telah bersih.

ssesuai dengan namanya kasih akan selalu menebar kasih nya walau kasihnya tak dianggap, atau di anggap nista atau apapun.

bersama atau tak lagi bersama Budi ini lah pelajaran di malam 28 ramadhan yang menggugah kasih si manipulator kecil yang mengganggap dirinya akan baik-baik saja walau kenyataan yang terlihat dirinya ada di ambang kehancuran yang menyesakkan.

Sabtu, 28 Agustus 2010

I just fade

I could feel it..
Feel those pain, pain which reacted by word of break up

Its so near to me so i can taste n feel it, feel what realita that takes my self into.

the realita of emptiness, darkness, most of all is a feeling of lost. Lost someone we loved is the hardest part of human life's cycle.

Lost their laugh, their smile, their
conversation, their words it makes my lung feel so hard to take a breath.

We have risk everything in our
story to win our happiness life but time take our happiness just in a second.

Unfortunately this realita take me in a passive person who is pretending to stay calm, waitin for the info with an unreal time.

I am fade..

Story of my horrible relationship

I hate to cry but i couldn't closed my eyes and stopped my tears..

U know i used to leave my life because i feel my life were sucks, horrible, painful till i met u, u drown much colour in my day thank you for bein so sweet to me to let me feel n make me believe ur my only one, but now i thought we dont have a future. U wont be save with me.

I hate to say im not ur future but thats the reality i wont live my life with this huge drama. I wont live in a world of lies, just back to ur mama, asked her to give her blessin to ur dream, to ur future n asked her forgiveness.

One day soon when we'll meet again dont u try to ask me how hard my live was without u,because i lost the most of my happiness with u when i let u go..

this is it my horrible relationship which is full of drama ends..

Kamis, 07 Januari 2010

hidup tanpa hak memilih

waktu gak gue sangka berjalan sangat cepat...
24 minggu sejak jadian dengan budi dan sudah 14 hari setelah kepulangan mama kembali ke indonesia...

mama...
lagi-lagi selalu dzuhuzon...
dengan semua hal yang di liat...

semua hal...
gak ada yang beres di matanya...
20 tahun gue suah mengabdi pada apa yang di pilihnya...
semua hal...
gue cuma bisa iyah..iyah.. dan iyah...

1 yang gue harap adalah sebuah ridho darinya...

udah 20 tahun gue selalu taat sama dia...
semuanya...
kehidupan gue ada dalam genggamannya...
tapi apa gue salah kalo kali ini...
hanya kali ini ajha gue mau milih jalan gue sendiri...

gue mau apa yang gue yakinin...

sumpah gue depresi berat....

Selasa, 05 Januari 2010

papa idola ku

dalam waktu 40 hari belakangan ini, begitu banyak pengalama yang aku dapat...
sebut saja nama ku dinda...
aku anak tunggal, anak seorang yang lumayan terpandang di desa, papa ku seorang akuntan yang pendiam dan mama ku kebalikannya, aku punya hubungan yang kurang akur dengan papa karena kesibukannya merubah dia jadi pendiam dan tak begitu terlibat dalam perjalanan hidup ku, dan punya hubungan yang aneh dengan mama karena mama ku seorang yang sangat diktator, umur ku sudah masuk ke usia 20an tahun ini...
mama ku seorang primordialisme yang sangat mengagungkan kesukuan nya apa lagi beliau adalah keturunan darah biru,lain cerita nya dengan papa ku beliau anak seorang petani desa yang ulet hingga dapat mencapai kesejahteraan seperti sekarang.

cerita ini di mulai dari perpisahan aku dengan mama ku dan aku tinggal dengan papa ku selama 40 hari, karena mama ku akan melaksanakan ibadah haji..
40 hari di tinggal mama...
dan dalam 40 hari itu juga aku mengubah paradigma ku tentang papa...

dalam 20 tahun aku hidup...
aku gak pernah terlalu peduliin arti seorang ayah...

sampai pada malam ke 20 di tinggal mama, papa bilang..
"da...tolong buatin papa makan malam dong,mau gak?"
dan saat itu aku ngerasain flash back dari hari pertama di tinggal mama hingga hari itu, malam itu...

hari pertama sampai ke 7, aku dan papa masih diem-dieman karena memang hubungan aku yang gak pernah akur...
papa seorang yang cuek dan aku merasa apap tidak begitu peduli dengan aku, kehidupan aku karena peran papa yang kalah karena ke diktatoran mama...

hingga hari ke8 sampai hari ke 20...
aku mulai jatuh sakit...
sampai suatu hari saat di kampus aku gak mampu mengendarai mobil lagi untuk pulang, lalu mulai lah aku mencari bantuan, ironisnya bukan lah papa yang aku hubungi saat itu, melainkan tante ku, sampai semua usaha aku lakukan tapi akhirnya papa jua lah yang aku hubungi, papa datang saat itu tanpa memedulikan meeting penting nya...

malam berlalu,aku dan papa mulai ngobrol walau masih sebatas hal penting saja sampai aku minta izin untuk main-main bersama beberapa teman ku di kampus, karena selama 20 tahun ini,selama ada mama, aku gak pernah mendapat kebebasan untuk sekedar main dan berjalan-jalan dengan teman-teman ku, tapi apa yang keluar dari mulut papa?
"yaw dah, tapi jangan pulang malam-malam yah nak, papa khawatir nanti..."
WOW...
entah aku mimpi atau gak tapi ini nyata..
aku senang...

kebebasan yang papa kasih ke aku malah bukan membuat aku lepas kendali dan main sepuas hati aku, tapi aku malah pulang tepat waktu, setidaknya gak lebih dari jam 7 malam karena, aku kangen papa...
papa yang dingin dan diam itu malah kini mulai jadi idola aku...

papa yang dalam diam tapi menganggap aku adalah putrinya yang sedang tumbuh menjadi seorang wanita yang hanya butuh arahan.

papa begitu memanjakan aku dalam kebebasan yang bertanggung jawab, tanpa banyak tanya beberapa permintaan ku untuk sekedar hang out itu di luluskan denga mudahnya...
aku bahagia sekali karena selama ini aku selalu "main belakang" kalau mau sekedar jalan-jalan...

si papa idola ku yang sekarang berubah lebih perhatian dan mulai menyadari aku sudah besar dan butuh perhatian yang beda, bukan hanya uang, larangan dan segala asumsi-asumsi horor bahwa aku akan berkhianat di belakang...
praduga2 bodoh yang selalu mama pikirkan...

papa mulai jadi idola ku...
papa idola ku yang gak pernah aku sadari abahwa aku mempunyai seorang yang sangat spesial seperti dia...
demokratis, dewasa dan berfikiran kedepan...
papa idola ku...

maaf kalau aku telah menelantarkan 20 tahun aku tanpa ada kau di hati ku...
kini aku merasa kau lah idolaku...

sehingga malam itu aku pun menjawab pertanyaannya dengan jawaban...
"iyah pah..."
dan dalam masakan sederhana ku aku tulis...
I LOVE YOU DAD....

si papa idolaku...
yang telah membuat aku menjadi wanita dewasa bukan lagi si anak ingusan yang gak tau dunia...
papa idolaku...